“Para ibu PKK Kami undang ke sekolah. Mereka kagum melihat fasilitas pelatihan yang lengkap dengan standar industri. Dengan pelatihan, mereka jadi bisa tetap mandiri meskipun tidak lagi bekerja di perusahaan,” kata Almiati.
Ambar mengatakan, sebanyak 21 SMK Pusat Keunggulan dampingan UGM akan diajak untuk untuk melaksanakan apa yang sudah dilakukan SMK Mbangun Desa agar memiliki keunggulan lebih.
Baca Juga:
Keluarga Pegang Bukti CCTV, Tepis Siswa SMK Ditembak Karena Melawan Polisi
“Minimalnya 21 SMK Pusat Keunggulan yang kami dampingi bisa terus mandiri meskipun program sudah selesai. Jangan tergantung pada proyek atau hibah dari pemerintah saja, tapi bisa memanfaatkan sumber daya manusia dan alam yang ada di desa. SMK harus menjadi sekolah menghapus kemiskinan dan sekolah meningkatkan kesejahteraan,” kata Ambar. [As]