Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengaku pihaknya menaruh perhatian pada kasus ini. Pasalnya kasus ini menarik perhatian publik sehingga muncul tagar #percumalaporpolisi.
"Kompolnas sangat konsen dengan kasus ini, karena terkait perempuan dan anak-anak dan menjadi perhatian publik.. Oleh karena itu, Kompolnas semangat untuk selalu mengikuti kasus ini dan kami mengikuti gelar perkara bersama dengan kementerian dan lembaga," kata dia.
Baca Juga:
Polda Sulteng Siagakan Satgas OMPT 2024 Amankan Debat Pilgub
Poengky memaparkan, berdasarkan hasil gelar perkara, ia menilai penyidik Polri sudah bertindak profesional dan mandiri. Ia pun menyambut baik hasil gelar perkara kasus itu.
Perhatian Presiden
Baca Juga:
Tambang Emas Ilegal Libatkan WNA di Kalbar, Polisi Sebut Rugikan Negara Rp1 Triliun
Sementara Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden, Erlinda mengaku kasus dugaan pencabulan ayah terhadap tiga anak kandungnya di Lutim menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, KSP pun ditugaskan untuk melakukan monitoring terkait kasus ini.
"Olehnya itu, penting bagi kami dalam fungsi staf Presiden yaitu memastikan hal tersebut sesuai dengan SOP, yaitu monitoring. Kami juga menyampaikan bagaimana konsentrasi dari presiden terkait perlindungan anak," katanya.
Ia menilai dalam kasus ini pihaknya melihat profesionalitas penyelidikan karena melibatkan sejumlah pihak mulai ahli hingga lembaga independen. Ia memastikan proses gelar perkara dilakukan Polri sesuai undang-undang.