General Manager PLN UIP KLT Josua Simanungkalit mengaku telah berupaya mengikuti arahan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi dan daerah guna memastikan pelaksanaan proyek pembangunan berjalan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dia memastikan seluruh tahapan dilaksanakan dengan sepengetahuan dan persetujuan dari Pemerintah, karena proyek SUTT 150 kV Kariangau-GIS 4 IKN ini cukup krusial dengan target operasi Mei 2024.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Beberapa waktu sebelumnya, PLN UIP KLT memaparkan progres pembangunan SUTT 150kV Kariangau-GIS 4 IKN kepada Kejaksaan Agung bersamaan saat melakukan kunjungan kerja,” jelas Josua, Senin (15/5/2023).
Ia juga menambahkan dengan ditandatanganinya Penlok, baik di wilayah Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara, transmisi yang membentang sepanjang 57 kilometer sirkit (kms) dari Kota Balikpapan hingga Kabupaten Penajam Paser Utara ini akan dikebut pelaksanaannya demi dapat mencapai target operasi.
“Kami berharap proyek yang menunjang IKN ini dapat diselesaikan dengan maksimal,” pungkas Josua.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebelumnya, Deputi Transformasi Hijau dan Transformasi Digital Otorita IKN M Ali Berawi mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dilakukan untuk mencapai target carbon neutral city pada 2045.
Caranya dengan mewujudkan target 100 persen produksi listrik yang berasal dari energi baru terbarukan.
Transisi menuju energi terbarukan dalam sistem ketenagalistrikan IKN dapat membantu mengurangi emisi karbon, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas, serta mendorong keberlanjutan dan pengurangan dampak lingkungan negatif.