cara untuk membangun kepercayaan diri yang selama ini dirasa kurang, agar orang lain lebih menyukainya.
Sementara itu, mythomania tidak berkaitan untuk memperoleh keuntungan dan bersifat kompulsif-impulsif. Mereka akan tetap berbohong walau sikap tersebut berdampak buruk bagi diri mereka sendiri.
Baca Juga:
Diduga Pemicu Bocah Agresif, Kominfo Buka Peluang Blokir Game Online
Selain itu, mereka yang mengalami mythomania umumnya melakukan kebohongan yang bersifat fantasi. Biasanya mereka akan mengatakan kebohongan mengenai sesuatu yang mereka khayalkan dan digabungkan dengan fakta yang ada.
Sementara, kebohongan yang umum biasanya hanya mengenai hal-hal seputar perasaan, pendapatan, pencapaian, kehidupan seksual, dan mengenai usia.
Apa penyebab dari mythomania?
Baca Juga:
Polres Blitar Periksa Kejiwaan Siswa MTS yang Pukuli Temannya hingga Tewas
Penyebab dari seseorang suka berbohong memang belum diketahui pasti. Namun, beberapa psikolog memercayai faktor lingkungan berperan dalam membentuk karakter ini.
Seseorang yang memiliki mitomania mungkin hidup di lingkungan yang meyakini bahwa manfaat berbohong lebih besar daripada risikonya.
Kebohongan juga bisa disebabkan oleh trauma masa lalu atau harga diri yang rendah. Dengan melakukan kebohongan, mereka berupaya untuk mengatasi trauma masa lalu dan menutupi rasa rendah diri.