Dari sektor hulu, APICAL mendapatkan dukungan dari Asian Agri yang memiliki luas 100 ribu ha kebun inti dan 60 ribu ha kebun plasma serta 41 ribu ha kebun swadaya. Didukung 22 pabrik kelapa sawit dan 10 unit kernel crushing plant.
“Keberadaan kebun, pabrik sawit, dan refineri kami saling terjangkau sehingga mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi rantai suplai APICAL. Keunggulan ini menjadikan nilai jual kepada konsumen sehingga delivery bisa on time,” ujarnya.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
Jummy menjelaskan bahwa fasilitas APICAL yang berlokasi strategis yang berada di Indonesia, Cina dan Spanyol, sehingga menjadikan APICAL dekat dengan pemasok dan konsumen, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam operasional perdagangan secara global.
Apical merupakan pemasok terkemuka di Indonesia dalam pasar minyak curah dan kemasan, margarin, Shortening dan melayani hingga ke end Customer. Selain itu, APICAL juga meluncurkan Apical 2030, sebuah inisiatif keberlanjutan yang strategis.
Inisiatif ini terdiri dari komitmen pada empat pilar strategis yaitu Kemitraan Transformatif, Aksi Iklim, Inovasi Hijau, dan Kemajuan Inklusif dalam sepuluh (10) tahun ke depan, yang mana target yang ditetapkan terkait erat dengan filosofi bisnis dari Grup yaitu 5C (good for community, country, climate, customer, company). [Ss]