Akan sangat menyenangkan bila ternyata kamu dapat memiliki banyak varian tomat dalam pot-pot cantikmu, ya. Walau begitu, kamu tetap perlu memperhatikan lubang drainase pada pot tersebut.
Tomat adalah tanaman dengan drainase yang baik, kalau ternyata pot hanya memiliki satu lubang drainase, ini tandanya kamu perlu menambahkan lebih banyak lubang. Jika ternyata pot yang kamu miliki terbuat dari plastik atau kayu maka kamu akan mudah melubangi dengan bor. Namun akan lebih mudah jika kamu menggunakan pot yang terbuat dari plastik atau kain yang lebih fleksibel.
Baca Juga:
Fakta-fakta Menarik Dunia yang Belum Diketahui Banyak Orang
3. Gunakan media tanam yang cocok untuk tomat
Langkah berikutnya adalah isi pot dengan media tanam atau kompos bergizi tinggi dan berkualitas baik. Isilah hingga mencapai tinggi 2,5 m di bawah tepi pot. Jika hanya memakai tanah kebun biasa, pot akan menjadi lebih berat dan terlalu padat.
Sekarang kamu sudah bisa menanam tomat. Kamu harus ingat jika ingin menanam bibit tomat, pertama singkirkan set daun yang ada di bawah. Setelah itu, gali lubang di media tanam dengan garpu tanah atau sekop yang dalam sehingga kamu hanya melihat daun bagian atas setelah ditanam. Penanaman yang dalam ini bisa membuat akar tomat menjadi sehat dan kuat, lho.
Baca Juga:
Viral Video Petani Buang-buang Tomat, Kementan Jelaskan Hasil Evaluasinya
4. Siapkan penyangga untuk mendukung batang tomat
Beberapa varietas tomat pendek memang tak memerlukan penyangga berupa kayu atau bambu (alat untuk menjaga batang tomat tegak berdiri) untuk tumbuh. Tapi, untuk varietas tomat yang tinggi kamu memerlukannya.
Bantuan tersebut sangat diperlukan agar batang tomat tetap bisa tegak dan tidak membuatnya menyentuh tanah. Selain itu, penyangga juga bisa mendukung beban tanaman dan mencegah agar batang tidak patah saat buah tomat makin besar.