Kembali ke markas TNI AU serta perangkatnya, total luasan markas yang dibutuhkan 2.700 hektare. "Untuk AU tadi, seperangkatnya termasuk lanud 2.700 hektare," tambah Andika.
Sementara itu, sisanya diperuntukkan buat matra AL. TNI akan membangun pangkalan TNI AL serta markas armada di sana.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Andika menjelaskan lebih lanjut, TNI juga akan meminta penambahan personel dari seluruh matra, dan dari seluruh Indonesia untuk ditugaskan di IKN.
"Penambahan yang kami maksud itu bukan berarti mereka (tentara) yang baru masuk (TNI), bukan. Kita akan ambil dari seluruh satuan di seluruh Indonesia, darat, laut, udara. Penggantinya (prajurit yang ditarik ke IKN) itulah yang kita ambil dari (prajurit) rekrutmen-rekrutmen baru," tutur Andika.
Sementara itu, terkait anggaran pembangunan markas TNI AD, TNI AL, dan TNI AU baru, Andika enggan merinci. "Kalau anggaran, ini ada Ibu Ketua DPR (Puan Maharani) yang juga partnernya pemerintah," pungkas dia. [Ss]