Sebagai informasi, Layangan Putus diangkat dari novel dengan judul sama yang ditulis oleh penulis dengan nama pena Mommy ASF.
"Sejujurnya, saya memang enggak mau baca dulu, karena kan ini berbeda, ini terinspirasi dari novel itu. Jadi, memang saya lebih baik enggak baca, menghindari hal-hal yang memang, nanti saya bisa terpengaruh juga," ungkap Benni.
Baca Juga:
Viral Kisah Layangan Putus Polda Metro, Briptu Andreas Ternyata Dipecat 2021 Usai Selingkuhi Bripda Rika
Meski demikian, Benni Setiawan telah mendapatkan informasi dari rumah produksi MD Entertainment bahwa ini bukan merupakan kisah nyata. Sementara untuk menciptakan tokoh-tokoh yang ada di Layangan Putus, Benni Setiawan hanya membaca dari skenario yang ditulis oleh Oka Aurora.
"Yang tulis kan bukan saya, yang tulis Oka. Oka nanti saya revisi juga. Saya bantu diskusi. Saya hanya baca skenario. Jadi karakter yang saya ciptakan bersama itu berdasarkan dari skenario bukan dari novel," kata Benni. Jawab season 2 Benni mengakui hingga saat ini ia dan pihaknya belum terpikirkan melanjutkan serial tersebut.
"Besok, terakhir itu 10 sudah selesai, kami enggak ada lagi seasons... belum terpikirkan untuk jadi seasons 2," kata Benni.
Baca Juga:
Konsumen Listrik di Singkawang Tergangu Akibat Layangan Putus
Kendati demikian, Benni menjanjikan episode terakhir dari serial yang ditulis Oka Aurora itu menjanjikan menjawab teka-teki penonton selama ini.
"Tapi memang, nanti di-ending akan terjawab semuanya. Kenapa Kinan, maksudnya, sabar banget, memaafkan lagi, tapi nanti ending akan terjawab semuanya," ujar Benni. [As]