WahanaNews-Borneo| Siapa yang belum tahu serial Layangan Putus, serial yang disutradarai Benni Setiawan dan ditulis oleh Oka Aurora. Serial yang dibintangi Reza Rahadian, Putri Marino, hingga Anya Geraldine tengah naik daun di tanah air bahkan berhasil trending di 25 negara dan menempati posisi trending satu di 15 negara.
Benni pun mengungkapkan bagaimana keberhasilan ini bisa diraih. Dia juga menjawab tentang kelanjutan season 2. Kunci keberhasilan Benni menyebut keberhasilan serial tersebut dikarenakan tokoh yang diciptakan seperti Aris (Reza Rahadian), Kinan (Putri Marino), hingga Lydia (Anya Geraldine).
Baca Juga:
Viral Kisah Layangan Putus Polda Metro, Briptu Andreas Ternyata Dipecat 2021 Usai Selingkuhi Bripda Rika
Menurut Benni, para pemain berhasil mentransfer emosi kepada penonton usai menyaksikan Layangan Putus setiap episodenya.
"Mungkin karena tokoh-tokoh yang kita ciptakan itu agak berbeda. Maksudnya, kita memperlihatkan seorang wanita yang kuat, kayak Kinan yang tersakiti tetapi dia lebih memilih secara elegan," kata Benni saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022).
"Bukan yang ngelabrak, yang nangis-nangis, enggak kayak begitu. Mungkin itu yang menginspirasi wanita-wanita kok, Kinan itu jadi idola sekali," ujar Benni melanjutkan.
Baca Juga:
Konsumen Listrik di Singkawang Tergangu Akibat Layangan Putus
Selain Kinan, Benni juga mencontohkan seperti tokoh Aris. Dia menyatakan, pihaknya sengaja membuat Aris seperti lelaki yang manipulatif.
"Aris juga jahatnya, tokoh antagonis tapi kita buat memang dia lebih seperti manipulatif, bukan yang antagonis yang kasar terhadap istri, yang marah-marah," kata Benni.
Benni menolak untuk membaca novel sebelum proses produksi serial tersebut berlangsung.
Sebagai informasi, Layangan Putus diangkat dari novel dengan judul sama yang ditulis oleh penulis dengan nama pena Mommy ASF.
"Sejujurnya, saya memang enggak mau baca dulu, karena kan ini berbeda, ini terinspirasi dari novel itu. Jadi, memang saya lebih baik enggak baca, menghindari hal-hal yang memang, nanti saya bisa terpengaruh juga," ungkap Benni.
Meski demikian, Benni Setiawan telah mendapatkan informasi dari rumah produksi MD Entertainment bahwa ini bukan merupakan kisah nyata. Sementara untuk menciptakan tokoh-tokoh yang ada di Layangan Putus, Benni Setiawan hanya membaca dari skenario yang ditulis oleh Oka Aurora.
"Yang tulis kan bukan saya, yang tulis Oka. Oka nanti saya revisi juga. Saya bantu diskusi. Saya hanya baca skenario. Jadi karakter yang saya ciptakan bersama itu berdasarkan dari skenario bukan dari novel," kata Benni. Jawab season 2 Benni mengakui hingga saat ini ia dan pihaknya belum terpikirkan melanjutkan serial tersebut.
"Besok, terakhir itu 10 sudah selesai, kami enggak ada lagi seasons... belum terpikirkan untuk jadi seasons 2," kata Benni.
Kendati demikian, Benni menjanjikan episode terakhir dari serial yang ditulis Oka Aurora itu menjanjikan menjawab teka-teki penonton selama ini.
"Tapi memang, nanti di-ending akan terjawab semuanya. Kenapa Kinan, maksudnya, sabar banget, memaafkan lagi, tapi nanti ending akan terjawab semuanya," ujar Benni. [As]