Di bawah pemerintahannya, hampir 50 juta orang meninggal.
Pemerintahannya berakhir ketika dia bunuh diri di bunkernya pada 30 April 1945.
Baca Juga:
Mahasiswa Gugat UU Kementerian Negara ke MK, Pejabat Diminta Tak Rangkap Urus Partai
6. Islam Karimov, Uzbekistan
Diktator paling parah sedunia yang terakhir adalah Islam Karimov.
Baca Juga:
Hingga AKBP Wahyu Indrajaya Mutasi, DPO Berinisial DN tak Kunjung Ditangkap
Memerintah sejak 1989, masa jabatan Karimov pertama kali diperpanjang, dan kemudian dia diangkat kembali dalam pemilihan palsu yang diabaikan sepenuhnya oleh pengawas, melawan lawan politiknya yang secara terbuka mengakui bahwa dia sendiri telah memilih Karimov.
Menurut borgenproject.org, tidak ada sedikit celah untuk kebebasan beragama atau media pers, serta pihak universitas diberitahu untuk tidak melatih siswa di bidang masalah publik.
Penyiksaan brutal dipandang sebagai rutinitas dalam sistem peradilan Uzbekistan, dengan Human Rights Watch mengungkapkan keprihatinan berulang kali atas praktik yang diterima di penjara Uzbekistan.