Mungkin beberapa mikroba mengikuti garis antara produsen oksigen dan konsumen.
Mikroba di laut dalam diketahui menggunakan oksigen untuk memecah bahan organik.
Baca Juga:
Kehabisan Oksigen dalam Pesawat, Timnas Gambia Nyaris Kehilangan Nyawa
Tapi bagaimana jika mikroba lain menggigit oksigen laut sebelum konsumen lain bisa mendapatkannya?
Secara teoretis, jika mikroba hanya mengoksidasi sebagian bahan organik, ada kemungkinan besar sisa-sisa makanan akan berikatan secara kimiawi dengan mineral di sedimen laut.
Sedimentasi oksigen ini akan menjaga bahan organik agar tidak teroksidasi lebih penuh saat dipecah oleh mikroba yang lebih rakus.
Baca Juga:
Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah: Serukan Kemerdekaan Palestina
Dengan demikian, oksigen akan memiliki peluang untuk menumpuk di air sebelum menetes ke atmosfer.
Kemudian, lautan dapat menyerapnya kembali, menciptakan siklus.
“Itu membuat kami bertanya, apakah ada metabolisme mikroba di luar sana yang menghasilkan POOM (partially oxidized organic matter)?” kenang ahli geobiologi, Gregory Fourier, dilansir dari Sciencealert, Ahad (20/3/2022).