WahanaNews-Kaltim| Maraknya kasus kejahatan jalanan alias klitih menjadikan #SriSultanYogyaDaruratKlitih dan #YogyaTidakAman jadi trending di sosial media Twitter.
Kriminolog dari Unversitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Suprapto menyatakan istilah klitih sebenarnya positif.
Baca Juga:
5 Pelaku Klitih di Yogyakarta Ditangkap, Tiga Diantaranya Mahasiswa
"Klitah-klitih artinya kegiatan mengisi waktu luang, jalan-jalan sore atau jalan-jalan pagi," ucapnya, Kamis (30/12/2021).
Menurutnya, saat ini kata tersebut diadopsi pelajar, dan berkembang pengartiannya jadi mencari musuh.
"Untuk melakukan tindakan, karena pertimbangan mereka hukumannya berat, kalau dilakukan anak hukumannya ringan dalam bentuk pembinaan," tambahnya.
Baca Juga:
Kasus Klitih Melesat Gegara Hal Ini
Klitih ini lalu menimbulkan banyak korban sehingga diberlakukan hukuman sesuai peraturan Undang-undang.
"Banyak korban lalu mereka diberlakukan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tukasnya. [As]