WahanaNews-Kaltim | Sembilan daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprakirakan mengalami hujan disertai petir dan angin kencang pada Kamis-Jumat (27-28/10), sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya.
"Peristiwa ini dapat menyebabkan berbagai hal seperti banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Rabu.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalkan dampaknya ke masyarakat.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, katanya, hanya Kota Samarinda yang diprakirakan tidak terjadi hujan lebat maupun hujan petir, namun hanya hujan ringan pada Kamis sekitar pukul 14.00 dan 23.00 Wita.
Ia melanjutkan, di Kota Balikpapan pada Kamis sekitar pukul 17.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di hampir semua kecamatan, kecuali Kecamatan Balikpapan Kota yang hanya hujan ringan.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Kemudian hujan petir di Kota Bontang diprakirakan terjadi pada Kamis sekitar pukul 23.00 Wita di semua kecamatan.
Kabupaten Penajam Paser Utara pada Kamis sekitar pukul 17.00 wita, hujan lebat hingga hujan petir terjadi pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Penajam dan Sepaku.
Berikutnya di Kabupaten Berau pada Kamis sekitar pukul 17.00, 20.00, dan 23.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Kelay, Maratua, dan Segah, sementara pada Jumat dini hari hingga pagi, hujan ringan diprakirakan terjadi di hampir semua kecamatan.