“Walaupun ini hanya forum informal, tapi dari sini kita bisa berbagi informasi. Misal dengan UNDP. Mereka bertanya, apa yang bisa dilakukan UNDP untuk membantu Kaltim sebagai penyangga IKN,” kata Akmal.
Dari sisi potensi kerja sama ekonomi juga berkembang dalam acara yang dikemas dalam makan bersama dan bernyanyi itu. Salah satunya dari India yang menyatakan sangat tertarik dan berkepentingan dengan Kaltim.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Pihak India berjanji akan mengajak kembali investor ke Kaltim untuk mendukung program hilirisasi pengembangan produk-produk rumput laut.
"Ini kesempatan luar biasa, diplomasi lokal yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan Kaltim dan IKN. Makanya, hubungan baik ini harus dijaga," kata Akmal.
Sementara itu, utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Ambassador Nico Barito mengatakan, selain untuk menjalin keakraban, pertemuan ini untuk lebih mengenalkan Kalimantan Timur dan IKN.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
"Saya membantu mengenalkan Kalimantan Timur dan IKN kepada mereka. Para Dubes sangat antusias untuk ini," kata Nico Barito.
[Redaktur: Amanda Zubehor]