KALTIM.WAHANANEWS.CO, Samarinda - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Mahakam Ulu dalam tiga tahun ke depan sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah pedalaman.
"Infrastruktur tetap menjadi prioritas kami untuk memberikan transportasi yang baik bagi masyarakat. Target kami dalam tiga tahun sepanjang 120 kilometer jalan di Mahakam Ulu bakal selesai dibangun," kata Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat Safari Ramadhan di Masjid Al Muhajirin, Samarinda, Senin (17/3/2025).
Baca Juga:
DLH Kota Samarinda Pastikan Pengangkutan Sampah Tetap Optimal Selama Bulan Ramadhan
Menurutnya, Mahakam Ulu sebagai kabupaten paling ujung di Kaltim telah berdiri sekitar 11 tahun, namun masih minim infrastruktur jalan yang memadai.
Kondisi ini, lanjutnya, mendorong Pemprov Kaltim untuk memberikan intervensi khusus. Langkah awal yang dilakukan adalah menyelesaikan pembangunan jalan dari Kutai Kartanegara hingga Kutai Barat tahun ini dan dilanjutkan dari Kutai Barat ke Mahakam Ulu pada tahun berikutnya.
Selain itu Pemprov Kaltim memberikan prioritas pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan dengan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan seluruh masyarakat Kaltim merasakan manfaat pembangunan.
Baca Juga:
Dishub Kaltim Perketat Pengawasan Angkutan Mudik Lebaran dengan Cek Kesehatan Pengemudi
Ia mengatakan Pemprov Kaltim juga segera melanjutkan pembangunan jembatan mangkrak di Kutai Barat. Seno Aji juga menekankan pentingnya pembenahan dan peningkatan kualitas pembangunan dari waktu ke waktu, khususnya dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
"Sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan juga menjadi fokus perhatian kami, sejalan dengan arahan Presiden untuk mencapai kedaulatan pangan, ketahanan ekonomi, dan energi," jelasnya.
Dalam upaya mempercepat pembangunan, Pemprov Kaltim menjalin kolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk mengembangkan proyek strategis nasional di tepi Sungai Mahakam. Proyek ini bertujuan memperkuat identitas Samarinda sebagai ibu kota provinsi.
"Kami juga berdiskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum terkait pembangunan jalan yang mendekati ke Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Seno Aji.
Selain itu Pemprov Kaltim bakal merevitalisasi kawasan tepi Sungai Mahakam dan membangun jalan menuju Jembatan Mahkota II.
Kolaborasi dengan Pemkot Samarinda juga mencakup pengembangan infrastruktur di kawasan-kawasan tertentu, seperti jalan tepi sungai di daerah yang masih memiliki rumah-rumah kumuh. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperindah wajah kota.
[Redaktur: Amanda Zubehor]