WahanaNews-Kaltim | Pemerintah kini tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital, salah satunya infrastruktur teknologi 5G untuk pengembangan kota pintar dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan terus menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk penerapan teknologi 5G.
Baca Juga:
Segera Transisi ke 4G, XL Axiata Matikan Layanan 3G di 343 Kota
Saat bertemu Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen mengutarakan, bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memiliki kebijakan yang sangat tegas dalam pengembangan TIK.
"Kami telah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk menjembatani kesenjangan digital di pedesaan. Pada saat yang sama, kami juga ingin menerapkan teknologi terbaru, seperti 5G,” tuturnya melalui keterangan resmi, Jumat (4/3/2022).
Dia menyatakan Kementerian Kominfo membangun kolaborasi penerapan teknologi 5G dengan semua pihak.
Baca Juga:
Kanada Ogah Pakai Teknologi 5G Huawei dan ZTE
“Kami membuka peluang kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan penyedia TIK global, termasuk Huawei,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia.
Bahkan, Pemerintah sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.