Luhut menyatakan, Amerika Serikat tertarik untuk berinvestasi di sektor infrastruktur, pemilihan ekonomi, serta pelestarian lingkungan. Hal itu sejalan dengan komitmen Indonesia untuk berperang pada Paris Agreement dan Net Zero Emission.
Yaitu fokus pada kebijakan perubahan iklim dan pengurangan emisi seperti restorasi mangrove dan lahan gambut, serta mekanisme transisi energi dari bahan bakar fosil kepada energi baru terbarukan.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
"Lewat transformasi ekonomi yang berfokus pada pengembangan industri bernilai tambah, saya tegaskan kepada Mr Blinken bahwa negara ini akan tumbuh lebih kuat setelah pandemi."
"Maka dari itu kami akan selalu menjadi mitra strategis bagi semua negara yang membuka peluang kerjasama dengan Indonesia, tidak terkecuali Amerika Serikat," sambungnya. [As]