Ridwan menuturkan satu kepala keluarga (KK) bisa mendapat maksimal empat tiket. Warga wajib memperlihatkan KTP atau Kartu Keluarga saat mendaftar. Saat keberangkatan, nama calon penumpang yang berangkat harus sesuai dengan nama di boarding pass.
Meski kemungkinan besar akan sudah kehabisan, di jadwal sementara ini pendaftaran masih bisa tiga hari sebelum hari keberangkatan dan yang memerlukan tiketnya dicetak, masih bisa dilakukan dua hari sebelum keberangkatan.
Baca Juga:
DLH Balikpapan: Volume Sampah Meningkat 300-400 Ton Per Hari di Ramadhan
“Penumpang juga dapat melakukan check in online melalui aplikasi Pelni Mobile agar hemat waktu dan tenaga,” kata Ridwan.
Ia berharap program mudik gratis tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik, lancar di perjalanan dan selamat sampai tujuan.
Ridwan mengungkapkan untuk seluruh Indonesia, program tiket gratis dari Kementerian Perhubungan ini diberangkatkan dari 28 pelabuhan dengan total tersedia 9900 tiket.
Baca Juga:
Bareskrim Ungkap Direktur Persiba Bandar Besar Narkoba di Kaltim
Di Kalimantan selain dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, mudik gratis Kemenhubjuga berangkat dari Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat (375 tiket), juga dari Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur (300 tiket), Kalimantan Tengah dengan tujuan Semarang menggunakan KM Kelimutu. Masih dari Kumai, juga ada tujuan Surabaya dan juga dengan KM Kelimutu, menyediakan 300 tiket gratis.
"Masih ada lagi untuk rute Sampit-Semarang menggunakan KM Leuser, menyediakan 500 tiket dengan jadwal keberangkatan 24 Maret 2025," ucapnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]