WahanaNews-Kaltim | Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UID Kaltimra bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan menggelar aksi konservasi dan bersih-bersih pantai guna mencegah dampak abrasi di sepanjang Pantai Smacly Balikpapan.
Kegiatan ini diikuti sekitar 250 partisipan yang terdiri dari relawan PLN UID Kaltimra, DLH Balikpapan, SMK Negeri 5 Balikpapan, Pokdarwis dan aktivis penggiat lingkungan yang ada di Balikpapan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kepala Sekolah SMK 5 Balikpapan Mohammad Arifin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PLN dan berharap dapat diikuti perusahaan perusahaan lain yang ada di Balikpapan.
"Kami harap kegiatan baik ini dapat terus berkesinambungan dan dapat diikuti oleh perusahaan lainnya dan pantai ini bisa menjadi alternatif wisata keluarga untuk masyarakat Balikpapan," ungkapnya.
Di sisi lain, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Irma Nurmayanti SIP berharap kegiatan Konservasi ini dapat menumbuhkan geliat sektor wisata yang ada di Balikpapan apalagi Pantai Smacly ini masih satu kawasan dengan situs sejarah Makam Jepang yang merupakan peninggalan Perang Dunia ke-2.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami mengapresiasi kegiatan hari ini yang dilaksanakan oleh PLN dan kami berharap kegiatan ini dapat menyemangati Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Pantai Smacly untuk terus berkreasi dan menjadikan pantai ini sebagai destinasi wisata pilihan yang ada di Balikpapan," Ujar Irma.
Sementara itu, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kaltimra Efron Lumban Gaol menyatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian pegawai PLN lewat kegiatan Volunteer.
Selain itu, PLN juga memberikan bantuan berupa fasilitas dan peralatan untuk membersihkan dan menampung sampah pantai lewat program PLN Peduli.
