KALTIM.WAHANANEWS.CO, Balikpapan - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyebutkan bahwa volume sampah selama bulan Ramadhan meningkat sekitar 300 hingga 400 ton per hari.
"Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan," katanya di Balikpapan, Senin (10/3/2025).
Baca Juga:
Program Tukar Sampah Jadi Sembako di Palangka Raya Dukung Edukasi 3R
Ia mengatakan, volume sampah dalam kondisi normal di luar bulan Ramadhan sekitar 400 ton per harinya, namun pada bulan Ramadhan meningkat hingga 700 sampai 800 ton per harinya.
Menurutnya peningkatan volume sampah tersebut juga berdampak dengan meningkatnya pekerjaan para petugas sampah.
"Mereka bekerja lebih keras di bulan Ramadhan," ucapnya.
Baca Juga:
Anggota DPRD Sulbar Kunjungi Sulteng Pelajari Strategi Pengelolaan Sampah Efektif
Sudirman mengungkapkan sebagai apresiasi atas kinerja petugas pengangkut sampah, pihaknya berencana memberikan insentif lembur buat petugas selama Ramadhan.
"Maka sudah sewajarnya mendapatkan apresiasi," katanya.
Lanjutnya, rencananya apresiasi tersebut memberikan insentif lembur naik menjadi Rp100 ribu per hari dari sebelumnya hanya sebesar Rp50 ribu per hari.
Sudirman berharap adanya kenaikan itu, walaupun hanya sebesar Rp 50 ribu, namun dapat menambah semangat dan motivasi mereka menjaga kebersihan Kota Balikpapan.
“Walaupun angka kenaikannya tidak terlalu besar, kami berharap hal ini dapat menambah semangat dan motivasi bagi mereka," ujarnya.
Diakuinya meski adanya peningkatan volume sampah, namun tidak ada penambahan tempat pembuangan sementara (TPS).
"Alasannya karena kesadaran warga Balikpapan untuk membuang sampah pada tempatnya sudah sangat baik," katanya.
DLH Balikpapan tetap mengimbau agar para pedagang Pasar Ramadhan dan warga tetap mematuhi jadwal pembuangan sampah sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu antara pukul 18.00 WITA hingga 06.00 WITA.
"Kami juga mengingatkan agar warga memastikan sudah mengemas sampah dengan rapi sebelum membuangnya ke TPS. Hal ini agar sampah tidak tercecer, sehingga membuat pemandangan kota menjadi rusak, selain itu juga dapat menimbulkan aroma tak sedap," ujarnya.
Sudirman mengimbau agar warga dapat menjaga kebersihan Kota Balikpapan selama bulan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri, menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga,” katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]