Menparekraf berharap program ini hanya menjadi langkah awal untuk inisiatif-inisiatif lainnya ke depan untuk mendukung upaya bersama menekan emisi karbon.
"Semoga ini hanyalah awal dari banyak inisiatif yang akan datang karena mangrove sangat efektif dalam menahan terjadinya abrasi sekaligus penyerap gas karbondioksida dan penghasil oksigen," kata Sandiaga.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan Kemenparekraf tidak hanya dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan tapi juga mendukung UMKM khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Program offset karbon ini hanyalah salah satu dari program kami dalam mendukung misi lingkungan yang baik. Kami juga bangga bahwa kami telah memiliki beberapa inisiatif lain dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terutama dalam mendukung hadirnya kendaraan listrik di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif," kata Halim Wijaya. [JP]