"Saya senang dengan pelaksanaan kegiatan ini, karena kita membangkitkan kembali tradisi suku kita, suku Mandar, ciri khas suku Mandar," tuturnya,
Karena harus mengarungi samudra sejauh ratusan kilometer, Amiruddin berharap pelaksanaan lomba berjalan lancar. Koordinasi antar panitia diakui sangat penting, untuk mensukseskan lomba ini. Apalagi mereka harus mengarungi samudra dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Baca Juga:
KPK Ungkap Korupsi Pokir DPRD Sulteng dan Sulbar
"Tergantung dari koordinasi panitia, kalau bagus, nanti hasilnya (kegiatan) juga pasti bagus. Tantangannya hanya satu yaitu cuaca, kita berharap cuaca terus bagus agar tidak ada kendala selama lomba," pungkas pria yang mengaku sudah berulang kali mengikuti lomba perahu Sandeq.
Rangkaian kegiatan pembukaan lomba perahu Sandeq mulai dilaksanakan Selasa (30/8) malam ditandai dengan pelaksanaan ritual Mangisi Malasuji diikuti pelepasan 1.000 lampion ke udara. [JP]