MetroNusantaraNews.co | Sejumlah elemen masyarakat meminta agar Pj Gubernur Prov DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan evaluasi kinerja Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Adm Jakarta Utara, Ilham Raya. Bahkan tidak sedikit kalangan mendesak agar Ilham Raya dicopot dari jabatannya.
Sebab, Ilham Raya diduga tidak melaksanakan tata cara penyelenggaraan katalog elektronik sebagaimana amanat Keputusan Kepala LKPP Nomor 122 Tahun 2022 Tentang tata Cara Penyelenggaraan Kalalog Elektronik sehingga berpotensi menimbulkan kerugian keuangan Pemprov DKI Jakarta dan persaingan usaha tidak sehat.
Baca Juga:
Gantikan Heru Budi, Jokowi Tunjuk Dirjen Dukcapil Kemendagri jadi Pj Gubernur Jakarta
Diketahui, pada tahun 2022 Suku Dinas Bina Marga Kota Adm Jakarta Utara melaksanakan pembangunan/peningkatan jalan dan kelengkapannya (Fisik Zona Timur), nilai pagu paket Rp 10.401.151.856, pemilihan penyedia menggunakan e-purchasing melalui sistem e-katalog.
Menurut Informasi, pembangunan/peningkatan jalan dan kelengkapannya (Fisik Zona Timur) dilaksanakan oleh PT. Leo Tunggal Mandiri sebagaimana tercantum pada papan proyek yang terpasang dilokasi pekerjaan.
Berdasarkan Detail Data Badan Usaha PT. Leo Tunggal Mandiri yang tertayang pada situs lpjk.pu.go.id diketahui, PT. Leo Tunggal Mandiri memiliki Kualifikasi Usaha Menengah.
Baca Juga:
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi, Heru Budi Lepas Jabatan Pj Gubernur DKI
Foto: Harga pembanding antara penyedia e-katalog kualifikasi usaha kecil dengan PT. Leo Tunggal Mandiri kualifikasi usaha menengah
Sementara dari 136 penyedia e-katalog yang terdaftar pada etalase produk pekerjaan jalan beton terpasang, tidak terdapat nama PT. Leo Tunggal Mandiri.
Patut diduga PT. Leo Tunggal Mandiri tidak terdaftar sebagai penyedia e-katalog pada etalase produk pekerjaan jalan beton terpasang.