Patut diduga bahasa “pembayaran akan dipotong” juga dianggap manjur/efektif untuk menutupi perencanaan tidak profesional, bahasa trendnya perencanaan abal-abal dan kesepakatan terselubung yang saling menguntungkan antara penyedia dengan oknum pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Adm Jakarta Timur.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa, beberapa Kepala Seksi pada Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Adm Jakarta Timur mengaku jika ada melaporkan dugaan korupsi yang ditimbulkan dari pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai speak kepada Kepolisian, ia mampu mengatasinya mulai dari tingkat Polres, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Baca Juga:
Aksi Koboi Pengemudi Pajero Pamer Senpi di Jaktim, Kini Diusut Polisi
Untuk membuktikan pengakuannya, oknum Kepala Seksi tersebut dengan sengaja diruangannya memajang poto dirinya dengan mantan Kapolri.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Adm Jakarta Timur, Wawan Kurniawan yang baru beberapa bulan menjabat menggantikan Santo belum berhasil ditemui untuk dimintai konfirmasi. Berita ini masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut. [JP]