Meski tidak ada bukti autentik terkait kebenaran legenda Batu Kumila, namun kisahnya memiliki pesan dan makna besar dalam kehidupan.
"Secara logika mungkin agak sulit dipercaya bahwa itu benar-benar terjadi, tapi makna di balik itu adalah sebuah pembelajaran, adalah sebuah nasehat yang patut dicatat generasi muda sekarang, bahwa segala sesuatunya, apalagi perkawinan, di dalam masyarakat adat mamasa sangat dijunjung tinggi, sangat disakralkan, sehingga tidak boleh kita melakukan perkawinan tanpa melalui norma-norma yang ada," pungkas David.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Mamasa
Selain memiliki cerita yang sarat makna, kawasan wisata Batu Kumila menawarkan keindahan panorama alam yang eksotis, lantaran berada di sisi aliran sungai Mamasa.
Di tempat ini, pengunjung dapat merelaksasi diri sembari merasakan kesegaran aliran sungai Mamasa yang jernih dengan suasana khas pedesaan. Keberadaan bebatuan besar di sisi kiri dan kanan sungai, memberi daya tarik tersendiri bagi warga yang ingin mengabadikan foto-foto yang instagramable.
Meski potensi wisata ini belum dikelola secara maksimal, pemerintah telah membangun fasilitas gazebo dan toilet di sekitar lokasi agar untuk memberi kenyamanan kepada pengunjung. [JP]