MetroNusantara | Arwanta Singarimbun (28) warga Dusun III Parit Bindu Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, meninggal dunia di RS Bidadari setelah dibacok Ukurta Sitepu di perladangan sawit di Dusun V Desa Parit Bindu Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Sabtu (21/5/2022) Pukul 17.30 WIB.
Pelaku Ukurta Sitepu dan barang bukti satu buah parang disita petugas kepolisian setelah melakuka pembacokan terhadap Korbannya di Peladangan Sawit Parit Bindu Kuala Kabupaten Langkat
Baca Juga:
Ferdian Bacok Pamannya Hingga Tewas Di Simalungun
Arwanta Singarimbun (28) warga Dusun III Parit Bindu Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, meninggal dunia di RS Bidadari setelah dibacok Ukurta Sitepu diperladangan sawit di Dusun V Desa Parit Bindu Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Sabtu (21/5/2022) Pukul 17.30 WIB.
Akibat luka bacok yang dilakukan Ukurta Sitepu (40) warga Parit Bindu Kuala, Arwanta Singarimbun dilarikan ke RS Delia, karena luka yang cukup serius dibagian kepala, selanjutnya Korban dirujuk ke RS Bidadari Binjai, namun nyawa korban tidak dapat tertolong akhirnya meninggal dunia, Minggu (22/5/2022) Pukul 08.00 wib
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SIK melalui Kapolsek Kuala AKP Ilham S.Sos menyampaikan kronologis terjadinya penganiayaan saat itu pelaku Ukurta melihat korban Arwanta Singarimbun melangsir buah kelapa sawit di Jalan perkampungan, merasa curiga bahwa buah sawit adalah miliknya.
Baca Juga:
Pria Paruh Baya Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilincing
Pelaku akhirnya menuju perladangan sawit miliknya yang terletak di dusun V desa Parit Bindu kecamatan Kuala, kemudian Pelaku melihat ada bekas Panen Liar di lokasi tersebut.
Selanjutnya pelaku bergegas kembali kerumahnya, tak beberapa lama kemudian pelaku Ukuran Sitepu kembali ke areal sawit dan melihat korban Arwanta Singarimbun sedang mengeggrek sawit miliknya seraya menemui dan bertanya kepada korban.
"Kenapa kau ambil sawitku, ucap pelaku Ukuran Sitepu kepada korban, dan korban menjawab "Kenapa rupanya , aku perlu kali uang, kenapa rupanya, kalau kau tak senang sini kau ..!! Biar bacok - bacok - bacokan kita" sambil menarik parang dari pinggangnya.