Tak hanya itu, Mistono juga menjual produknya sampai ke Amerika Serikat. Ratusan botol sudah terjual sejak tahun 2018 ke negara Paman Sam itu.
"Banyak peminatnya di luar negeri. Jadi ada seratus botol itu juga saya kirim ke Amerika," terangnya.
Baca Juga:
Demo Tolak UU TNI di Malang, Sejumlah Massa Aksi Terluka LBH Bantu Evakuasi
Harga Kopi Wine Rp 1 Juta/botol, Berusaha Tembus Pasar Dalam Negeri
Menurut Mistono, Kopi Wine buatannya dihargai Rp 1 juta per botol. Karenanya, produknya lebih diminati diminati pasar luar negeri. Dia pun menyadari bahwa masyarakat dalam negeri masih belum menjangkau harga Kopi Wine buatannya.
Namun, salah satu perusahaan industri kopi di Malang telah melirik usaha Mistono. Serta berupaya untuk meningkatkan pasar produk Kopi Wine milik Mistono.
Baca Juga:
TNBTS Pastikan Ladang Ganja Ditemukan di Luar Jalur Wisata Bromo dan Semeru
Sampling produk kopi tersebut tengah dianalisa kandungannya. Serta produk Kopi Wine itu akan dicarikan formulasi yang sesuai agar bisa merambah lebih banyak masyarakat Indonesia dan diberi label Halal.
"Selain itu juga bagaimana mendapat perizinan dari BPOM itu yang kami usahakan. Dan untuk proses pembuatannya sendiri sudah higenis," tutur Direktur Akartana, Adimas Kertosastro selaku perwakilan industri kopi yang akan membantu produksi Kopi Wine.
Pihaknya mengaku tidak hanya fokus pada Mistono. Namun juga sejumlah petani di Dampit yang akan diajarkan proses produksi hingga pemasaran produk kopinya agar perekonomian mereka meningkat.