"Mereka (Jerman) membantu kita mengamati permukaan batu yang kena abu. Selain itu juga ada capacity building juga buat teman-teman termasuk juga memberikan alat untuk melihat kondisi bawah batu," katanya.
"Di bawah itu ada saluran drainase. Itu ada alat di sana yang bisa memonitor saluran drainase itu ada sampah atau ada sesuatu lain yang dapat menghambat proses lajunya air. Besok juga kita presentasikan pada saat Pak Presiden (ke sini)," pungkas Wiwit. [JP]