WahanaNews-Kaltim | Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprakirakan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Kamis-Jumat (9-10/3), sedangkan daerah lainnya hujan ringan hingga hujan sedang.
"Dampak dari peristiwa tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin dan tanah longsor, sehingga semua pihak harus waspada," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Rabu.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Sedangkan tujuh daerah (kabupaten/kota yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Kabupaten Kutai Barat, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
Rinciannya di Kabupaten Kutai Barat pada Kamis sekitar pukul 11.00 Wita, hujan lebat di Kecamatan Bongan, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Pukul 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Bentian Besar dan Siluq Ngurai, sedangkan 14 kecamatan lainnya diprakirakan hujan ringan.
Kemudian pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Damai, Long Iram, dan Linggang Bigung, sementara kecamatan lainnya hujan ringan hingga hujan sedang.
Di Kota Bontang, pada Kamis sekitar pukul 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada tiga kecamatan, yakni Bontang Utara, Bontang Barat, dan Bontang Selatan, di luar jam tersebut cuaca cerah.