Dikatakan lebih lanjut, latihan gabungan ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk memperkuat diplomasi militer Indonesia di kawasan.
"Dalam latihan gabungan angkatan laut antar negara bertajuk Milan-2022, KRI REM-331 akan mengikuti dua tahapan latihan yakni fase pelabuhan dan fase laut pada 26 Februari hingga 4 Maret di lepas pantai Visakhapatnam. Latihan tersebut akan mencakup latihan perang anti-kapal selam yang dilakukan untuk pertama kalinya," pungkasnya.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Dengan mengangkat tema 'Camaraderie Cohesion Collaboration' (Persahabatan–Kohesi–Kolaborasi), Multilateral Naval Exercise Milan-2022 bertujuan untuk mengasah keterampilan operasional, menanamkan praktik dan prosedur terbaik, dan memungkinkan pembelajaran doktrinal dalam domain maritim melalui interaksi profesional antara angkatan laut yang bersahabat.
Multilateral Naval Exercise Milan merupakan latihan gabungan yang digelar oleh Angkatan Laut India yang dimulai sejak 1995.
Indonesia merupakan satu dari 4 negara yang telah mengikuti latihan gabungan sejak tahun 1995 disamping Indonesia, ada Singapura, Sri Lanka dan Thailand.
Baca Juga:
TNI Kerahkan Kapal Perang Bikin Kocar-Kacir Pasukan Musuh
Untuk pertama kalinya, latihan tersebut diadakan di Visakhapatnam, bukan di Komando Andaman dan Nicobar, yang telah diadakan sejak 1995.
Visakhapatnam sendiri dipilih sebagai tempat tahun ini dikarenakan skala latihan serta lebih banyak kapal akan berpartisipasi, yang berarti bahwa lebih banyak ruang berlabuh, serta laut yang lebih luas
Selain itu dalam penyelenggaraan tahun ini, kegiatan tidak hanya difokuskan pada latihan bersama di laut, tetapi juga konferensi dan diskusi panel membahas isu-isu keamanan terkini. [Ss]