WahanaNews-Borneo | Tiga penumpang perahu motor atau kelotok ces yang tenggelam di Sungai Barito di wilayah Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditemukan meninggal.
"Ketiga korban ditemukan pada hari ini Jumat (26/8) namun waktu yang berbeda, tidak jauh dari lokasi tempat kejadian musibah ditemukan masyarakat setempat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Rizali Hadi di Muara Teweh, Jumat.
Baca Juga:
Seorang Bocah SD di Adian Nangka Dairi Hanyut di Lae Simbelin
Lokasi ditemukannya ketiga korban dekat pelabuhan feri penyeberangan Desa Buntok Baru Kecamatan Teweh Selatan, yakni korban pertama sekitar pukul 09.00 WIB ditemukan atas nama Irwan Suseno (35) motoris (pengemudi) kelotok ces.
Kemudian korban kedua Mohammad Ilham Wiradhika (23), sedangkan jasad terakhir ditemukan Fransisco Redi S (28) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh untuk dilakukan visum," katanya.
Baca Juga:
Dalam Sehari Seorang Gadis dan Bocah Tewas Tenggelam, Ini Pesan Kapolres Nias
Adapun, peristiwa itu terjadi Rabu (24/8) sekitar pukul 18.00 WIB, kelotok ces berpenumpang empat orang termasuk motoris membawa tiga anak buah kapal (ABK) penarik tongkang minyak sawit mentah (CPO) milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Antang Ganda Utama untuk mengambil air bersih di mata air yang terletak di antara Desa Buntok Baru dan Butong.
Kelotok ces tenggelam saat akan melakukan pengantaran air yang kedua. Keterangan dari salah satu penumpang yang selamat bernama Ikhsan Maulana Lestaluhu (22) bahwa mereka sempat berenang namun sulit untuk menepi karena arus dan dihantam pusaran air Sungai Barito.
Korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga Desa Buntok Baru dan setelah mendengar teriakan korban tersebut, warga pergi mencari sumber suara. Warga sempat menolong satu orang, dan saat mencari sumber suara lainnya warga tidak dapat menemukan teman korban.