Tentu saja untuk dapat bertahan di dalam dunia seperti ini kita diharuskan untuk membuang sejauh mungkin rasa malas dalam diri agar kita mau untuk terus belajar mengembangkan usaha kita dan sanggup berinovasi mengikuti perkembangan pasar.
4. Cepat merasa puas
Baca Juga:
5 Tantangan yang Harus Dihadapi untuk Jadi Pengusaha Sukses
Usaha kamu ternyata sudah mulai berkembang, akhirnya kamu mulai bisa merasakan keuntungan dari usaha kecil yang kamu rintis tersebut.
Tapi, justru karena sudah merasa sukses (walaupun kenyataannya belum) akhirnya kamu menganggap semuanya akan baik-baik saja seperti apa yang kamu harapkan.
Kamu tidak lagi memikirkan bagaimana cara untuk membuat usahamu terus berkembang karena merasa semuanya sudah cukup untuk kamu.
Baca Juga:
Berikut Tips Mengajari Bisnis kepada Anak
Tapi perlu kamu sadari, dunia usaha itu sangat kejam untuk orang-orang yang cepat merasa puas atas usahanya. Hari ini mungkin usaha kamu itu memberikan keuntungan tapi hal itu tidak akan memberikan jaminan bahwa di hari esok semuanya akan baik-baik saja.
Memang bukanlah hal yang buruk untuk tetap optimis bahwa usahamu akan baik-baik saja tapi akan lebih baik lagi jika kamu bisa waspada akan semua hal buruk yang bisa menimpa usahamu (kehilangan pelanggan, dikalahkan oleh lawan saing dan hal tidak terduga seperti kebakaran, pencurian, bencana alam dsb).
Ada kalimat bijak yang selalu dijadikan prinsip oleh para pengusaha sejati yakni "jangan pernah menaruh semua telur dalam keranjang yang sama".