Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2022, maka lapangan usaha pertambangan dan penggalian menjadi sektor yang memberikan andil positif terbesar, yakni mencapai 1,64 persen.
Kemudian diikuti oleh lapangan usaha industri pengolahan dengan andil positif 0,71 persen, usaha konstruksi dengan andil 0,60 persen, dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil 0,40 persen.
Baca Juga:
Kemendag: Seluruh Komoditas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar Alami Penurunan Harga
Ia juga mengatakan, kinerja ekonomi Kaltim Triwulan IV-2022 terhadap Triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 6,47 persen, bahkan terjadi percepatan jika dibandingkan dengan kinerja ekonomi Triwulan IV-2021 yang tumbuh sebesar 3,33 persen.
"Begitu juga jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, secara year-on-year ekonomi Kaltim juga mengalami percepatan, yakni pada Triwulan III-2022 kinerja ekonomi Kaltim tumbuh sebesar 5,34 persen," kata Yusniar.
Pertumbuhan ekonomi Triwulan IV-2022 didorong oleh capaian kinerja pada seluruh lapangan usaha, terutama tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, yakni transportasi dan pergudangan tumbuh 14,40 persen, konstruksi 10,71 persen, dan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang tumbuh 10,09 persen.[ss]