Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menambahkan, program Beasiswa Kaltim yang disalurkan sebagai bantuan biaya pendidikan ini juga tidak hanya menyasar kelompok pelajar dan mahasiswa.
Namun, juga diperuntukkan bagi tenaga pendidik seperti guru dan dosen yang menempuh studi magister (S2) dan doktor (S3).
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Kerja Sama Dengan UPBU Pinjam Pakai BMN untuk Ruang VIP Bandara APT Pranoto
"Para guru dan dosen masuk prioritas kita. Syaratnya harus ber-KTP di sini (Kaltim)," ujar Wagub Hadi.
Tenaga pendidik ini, perlu diprioritaskan. Sebab menurut Hadi, membangun dan mengembangkan SDM berkualitas perlu peran guru dan dosen. Merekalah yang mendidik serta meningkatkan kualitas, kapasitas dan kompetensi para pelajar dan mahasiswa.
Terpisah, Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal turut mengapresiasi penyaluran Beasiswa Kaltim. Ia menilai, pemberian beasiswa ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi memiliki kepedulian besar pada masyarakat. Terutama dalam konteks pendidikan.
Baca Juga:
Kaltim Genjot Pembangunan Instalasi Listrik Desa di Wilayah 3T
"Artinya Pemprov memikirkan dengan serius untuk mempersiapkan generasi penerusnya dengan program berkelanjutan yang konsisten. Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM memang jadi program prioritas Isran-Hadi," ucapnya.[ss]