WahanaNews-Kaltim | Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen mendukung sektor pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) secara rutin dengan mengalokasikan anggaran beasiswa senilai ratusan miliar rupiah per tahun.
Gubernur Kaltim, Isran Noor mengungkapkan pada tahun 2023 ini, anggaran Beasiswa Kaltim mencapai Rp375 miliar.
Baca Juga:
Sri Wahyuni Dorong Perempuan UMKM Kaltim Tingkatkan Profesionalisme Usaha
"Pemberian beasiswa ini sudah memasuki tahun ke- lima, yang dimulai pada tahun 2019," kata Isran Noor di Samarinda, Senin.
Tahun pertama penyaluaran Beasiswa Kaltim pada tahun 2019, pemerintah provinsi menyiapkan anggaran sebesar Rp150 miliar hingga Rp166 miliar. Alokasi tersebut berjalan hingga dua tahun berikutnya.
Baru pada 2022, alokasi beasiswa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim meningkat dua kali lipat menjadi Rp304 miliar.
Baca Juga:
DKP Kalimantan Timur Komitmen Kelola Ruang Laut dan Konservasi secara Berkelanjutan
Tahun 2023 ini, tak berkurang dari angka itu, justru kembali ditambah signifikan, anggaran Beasiswa Kaltim dialokasikan sebesar Rp375 miliar dari APBD Murni Tahun Anggaran 2023. Masih ada kemungkinan, alokasi ini ditambah lagi pada APBD Perubahan.
Isran Noor memastikan, seluruh putra-putri daerah harus menerima fasilitas pendidikan yang memadai.
“Masyarakat dan anak-anak kita harus mendapatkan dukungan yang kuat dalam hal penyelesaian studi mereka. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Yang paling banyak itu Unmul yang dapat, wajar saja karena masa tuan rumah dapat sedikit,” kata Isran menyebut soal penerima beasiswa.