WahanaNews-Borneo | Pemerintah merencanakan pemberian vaksin booster atau dosis ketiga kepada masyarakat di awal tahun 2022.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa (28/12).
Baca Juga:
PDHI Gorontalo Berikan Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan
"Pemerintah sudah merencanakan untuk memulai vaksinasi tambahan dosis ketiga ini dipercepat di awal tahun 2022," kata Nadia dalam Dialog Produktif Selasa Utama bertajuk 'Mulai Tahun Baru Dengan Kebiasaan Baru' yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Nadia menuturkan, alasan pemerintah mempertimbangan pemberian vaksin booster dipercepat pada awal tahun 2022 adalah adanya tingkat penularan yang sangat cepat dari Omicron dan telah ditemukannya transmisi lokal dari varian baru Covid-19 tersebut.
Pemberian vaksin dosis ketiga itu direncanakan akan diberikan melalui dua skema yang berbeda, yakni melalui skema mandiri dan skema yang dibiayai oleh pemerintah.
Baca Juga:
Dinkes DKI Jakarta: Per 1 Januari 2024 Vaksinasi COVID-19 Berbayar
Menurut Nadia, pada skema mandiri masyarakat dapat mengakses vaksin tersebut secara mandiri.
Sedangkan pada skema yang ditanggung pemerintah, pemberian vaksin akan diberikan dari pemerintah kepada orang-orang yang masuk ke dalam kelompok rentan seperti penduduk lanjut usia (lansia).
"Rencana untuk pemberian booster ini juga sudah kita rencanakan. Mengingat risiko dari pada adanya varian baru dan juga kita tahu bahwa adanya penurunan efikasi dari vaksin," kata dia.