Terlebih karakteristik wisatawan minat golf berbeda dengan wisatawan pada umumnya karena memiliki length of stay dan quality of spending yang lebih tinggi. Pengeluaran wisatawan golf enam kali lebih besar dari wisatawan pada umumnya.
“Mari kita gerak cepat (Gercep), gerak bersama (Geber), dan garap semua potensi online (Gaspol),” kata Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga:
Turnamen Golf Gatrik 2024 Sukses Digelar, Dirut PT GSS: Tingkatkan Kolaborasi Stakeholder Ketenagalistrikan
Melihat posisi Belitung yang dekat dengan pasar Malaysia juga Singapura, wisata golf Belitung sangat tepat untuk dipromosikan ke negara-negara tersebut.
Terlebih saat ini pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan yang mempermudah kedatangan wisatawan mancanegara yang telah divaksinasi lengkap tanpa tes PCR ataupun karantina.
Malaysia dan Singapura merupakan dua negara penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia selama ini. Tahun 2019 wisman asal Malaysia dan Singapura ke Indonesia tercatat sebesar 2,98 juta dan 1,93 juta wisatawan.
Baca Juga:
IKAPELEB Sukses Gelar Piala Bergilir Turnamen Golf Gatrik 2024, Bidik Pemain Pro Tahun Depan
"Ini merupakan peluang yang terbuka, saya akan melanjutkan pembicaraan dengan Tony Fernandes (CEO Capital A-AirAsia Group) untuk membuka kembali penerbangan langsung ke Belitung," ujarnya.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno dan jajaran yang sangat berkomitmen dan konsisten dalam mendukung kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung.
"Pak Menteri hadir selalu mendampingi kami di saat terpuruk dan mendampingi di saat kami mulai bangkit. Tentunya semua ini tidak bisa kami lakukan tanpa kolaborasi dan ini sudah nyata, konkret, dan kami jadi begitu bersemangat," kata Isyak Meirobie.