Basofil: Ini mengingatkan tubuh terhadap infeksi dengan mengeluarkan bahan kimia ke dalam aliran darah, sebagian besar untuk memerangi alergi.
Eosinofil: Ini bertanggung jawab untuk menghancurkan parasit dan sel kanker, dan mereka adalah bagian dari respons alergi.
Baca Juga:
Kenali! Ini 2 Penyebab Utama Hilangnya Banyak Waktumu
Monosit: Ini bertanggung jawab untuk menyerang dan menghancurkan kuman atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Bila perlu, monosit melakukan perjalanan ke organ lain, seperti limpa, hati, paru-paru, dan sumsum tulang, di mana mereka berubah menjadi sel yang disebut makrofag.
Makrofag bertanggung jawab atas banyak fungsi, termasuk membuang jaringan mati atau rusak, menghancurkan sel kanker, dan mengatur respons imun.
Penyebab Leukosit Tinggi
Baca Juga:
5 Penyebab Sorry Syndrome yang Perlu Diketahui
Leukosit bisa menjalankan fungsinya dengan baik apabila jumlahnya berada pada kisaran normal. Namun, ketika kadar leukosit tinggi, tubuh mungkin sedang mengalami masalah kesehatan.
Dan berikut ini adapun beberapa hal yang bisa menjadi penyebab leukosit tinggi, seperti apa? Peningkatan sel darah putih dikenal sebagai leukositosis. Ini biasanya terjadi sebagai respons terhadap kondisi berikut:
infeksi
imunosupresi
obat-obatan, seperti kortikosteroid
sumsum tulang atau gangguan kekebalan tubuh
jenis kanker tertentu, seperti leukemia limfositik akut atau kronis
peradangan
cedera atau operasi
stres emosional atau trauma
kondisi genetik atau keturunan
tenaga kerja
kehamilan
merokok
kegemukan
reaksi alergi
olahraga berlebihan
Kondisi pernapasan tertentu, seperti batuk rejan atau TBC , dapat menyebabkan kadar sel darah putih meningkat. Dalam beberapa kasus, semua sel darah putih menjadi terpengaruh. Namun, beberapa orang memiliki penyakit tertentu di mana hanya satu jenis sel darah putih yang terpengaruh.