WahanaNews-Borneo | Diyakini Isra Miraj Nabi Muhammad SAW terjadi pada tanggal 27 Rajab.
Dengan begitu, Isra Miraj pada tahun 1443 H terjadi bertepatan dengan Selasa, 1 Maret 2022 M.
Baca Juga:
DAMRI Layani Hampir 80 Ribu Penumpang AKAP dan KSPN di Libur Panjang
Hal ini didasarkan pada ikhbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengenai awal Rajab 1443 H yang jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 M.
Keputusan ikhbar ini juga didasarkan pada laporan tim rukyat yang tidak melihat hilal di seluruh Indonesia pada Selasa Pon, 29 Jumadal Akhirah 1443 H / 1 Februari 2022 M.
“Dari 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal. Rata-rata terhalang mendung dan hujan. Dengan demikian, maka umur bulan Jumadal Akhirah digenapkan (istikmal) 30 hari," kata Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga, KH Zulfa Mustofa, Selasa (22/2/2022) malam.
Baca Juga:
Jasa Marga Catat 528 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Long Weekend Periode 7-9 Februari 2024
Keputusan itu, menurut Kiai Zulfa, sesuai dengan tuntunan Rasulullah dan pendapat imam mazhab yang empat (al-madzâhib al-arba’ah).
Karena, ketika hilal terhalang mendung, maka usia bulan digenapkan 30 hari.
PBNU mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal kebaikan.