Limbah domestik yang tidak diolah terbakar di tempat pembuangan sampah selama bulan-bulan musim panas, menghasilkan metana berlebih yang selanjutnya mencemari pusat-pusat kota India yang sudah diselimuti kabut asap.
Tahun ini, musim panas tiba lebih awal dengan suhu mencapai 45 Celcius di beberapa daerah. Para ahli menyalahkan perubahan iklim.
Baca Juga:
Sampah Plastik Masih Mengancam, Pemerintah Diminta Segera Perketat Aturan
Sebelumnya, India akan mengalami kenaikan suhu di bulan April setiap 50 tahun sekali, kata Mariam Zachariah dari Grantham Institute di Imperial College London.
"Tapi sekarang ini adalah peristiwa yang jauh lebih umum - kita dapat mengharapkan suhu tinggi seperti itu setiap empat tahun sekali," katanya.
"Sampai emisi bersih dihentikan, itu akan terus menjadi lebih umum," lanjutnya.[ss]