Ketidaksukaan terhadap target divalidasi dan membenarkan perilaku yang menyakitkan.
Kebanyakan, orang bergosip karena bergosip itu menyenangkan.
Baca Juga:
Tips Ampuh Mengembalikan Semangat Usai Kehilangan Pekerjaan
Dengan membicarakan hal negatif dan rahasia orang lain, seseorang merasa berkuasa dan memperkuat egonya.
Gosip juga membuat seseorang merasa lega karena tidak mengalami musibah yang sama.
Kadang kala, obrolan gosip juga mengalir dan hampir tak disadari.
Baca Juga:
Gegara Gosip, 3 Emak-emak Buruh Rumput Laut Duel Gunakan Sajam
Biasanya untuk memecah kehidupan rutin yang monoton dan membumbui percakapan.
Menurut studi tahun 2015 oleh X. Peng dkk., orang yang mendengar gosip positif atau negatif tentang diri merkea sendiri menunjukkan lebih banyak aktivitas di korteks prefrontal otak mereka.
Bagian tersebut membantu orang menavigasi perilaku sosial yang kompleks.