WahanaNews-Borneo | Gosip dipahami sebagai satu aktivitas untuk membicarakan hal-hal negatif tentang orang lain.
Tetapi jika ditanya sebaliknya, tentu orang yang bergosip tak akan suka jika dijadikan bahan gosip.
Baca Juga:
Tips Ampuh Mengembalikan Semangat Usai Kehilangan Pekerjaan
Lantas, apa sebenarnya motivasi orang bergosip jika ia tak menginginkan hal-hal negatif tentang dirinya dibicarakan orang lain?
Dilansir Psychology Today, gosip ialah informasi yang dibagikan tentang pihak ketiga yang tidak hadir.
Gosip berbeda dengan kecenderungan manusia untuk membicarakan orang lain karena ketika bergosip cenderung berfokus pada informasi negatif untuk merendahkan target.
Baca Juga:
Gegara Gosip, 3 Emak-emak Buruh Rumput Laut Duel Gunakan Sajam
Seperti penampilan, pencapaian, hingga perilaku seseorang di posisi pihak ketiga.
Berdasarkan analis perilaku untuk FBI dan penulis buku The Like Switch: An Ex-FBI Agent’s Guide to Influencing, Attracting, and Winning People Over, John R. Schafer, Ph.D, ada beberapa motivasi orang ketika bergosip.
Pertama, untuk membalas dendam karena tidak menyukai perilaku orang ketiga.