WahanaNews-Borneo| Sejak awal tahun ini, sebanyak sembilan orang jurnalis Meksiko terbunuh.
Hal itu diungkap oleh kelompok yang fokus terhadap hak media Reporters Without Border.
Baca Juga:
Viral Patung Bunda Maria Menangis, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Salah satu korban terbaru ditemukan di Sinaloa, Meksiko, sehari usai dilaporkan hilang. Korban pembunuhan tersebut kemudian diketahui merupakan jurnalis bernama Luis Enrique Ramirez (59).
"Itu pasti pembunuhan," ujar perwakilan RSF Balbina Flores, seperti dikutip AFP. Dia menambahkan bahwa jasad Ramirez ditemukan terbungkus plastik.
Menanggapi insiden itu, kelompok kebebasan media Article 19 meminta pihak berwenang memastikan penyelidikan sesegera mungkin.
Baca Juga:
Baru-baru Ini Jasad Alien Betina Muncul di Meksiko, Ilmuwan Angkat Suara
"Penyelidikan yang cepat, tidak memihak, dan teliti [atas pembunuhan Ramirez]," tegas mereka dalam pernyataan.
Menanggapi insiden itu, kelompok kebebasan media Article 19 meminta pihak berwenang memastikan penyelidikan sesegera mungkin.
"Penyelidikan yang cepat, tidak memihak, dan teliti [atas pembunuhan Ramirez]," tegas mereka dalam pernyataan.