PT Pupuk Indoneaia juga telah melakukan perubahan struktur organisasi sehingga menjadi lebih agile menghadapi tantangan bisnis ke depan.
“Kami berusaha menciptakan kultur perusahaan yang kolaboratif dan high performing, dengan pengelolaan talenta dan penguatan organisasi”, kata Bakir Pasaman.
Baca Juga:
Pupuk Indonesia Gelar Demplot di Timor Leste Dukung Ketahanan Pangan Kawasan ASEAN
PT Pupuk Indonesia juga mendukung program Kementerian BUMN untuk mewujudkan 5% millennial dan 10% perempuan sebagai leader di Perusahaan pada tahun 2023.
Sejalan dengan tema G20, serta target Pemerintah untuk menekan emisi gas buang, PT Pupuk Indonesia juga akan semakin serius menggarap program dekarbonisasi di lingkungan industry pupuk.
“Selain melalui pengelolaan industry hijau, pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan, kita juga akan fokus dalam pengembangan Green dan Blue Ammonia. Green and Blue Ammonia ini sangat menjanjikan bagi perusahaan ke depan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan hydrogen sebagai energi," kata Bakir.[ss]