WahanaNews-Kaltim | Dua Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Tanjung Redeb, Kalimantan Timur,-Tanjung Selor, Kalimantan Utara, yang berhasil di-energize oleh PLN, setelah sukses menyambung dan memberi tegangan saluran 1 pada Sabtu (13/8/2022).
“Kami mulai pemberian tegangan pada Minggu 21/8. Dan sekarang dalam masa commissioning atau uji coba,” kata Manager Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur (UPP KLT) 2 PLN Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Faal Murreyza Dundah, Rabu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Commisioning terus dilakukan selama beberapa waktu sampai dengan terbit Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Menurut Dundah, sistem kelistrikan PLN nanti akan tersambung di seluruh wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Saat ini juga sedang berlangsung pembangunan SUTT 150 kV Sangatta-Maloy, Talisayan-Maloy, dan Tanjung Redeb-Talisayan untuk Kalimantan Timur.
Untuk Kalimantan Utara juga sedang dibangun SUTT 150 kV Tanjung Selor-Tideng Pale.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Keberhasilan pengaliran listrik SUTT 150kV Tanjung Redeb–Tanjung Selor ini, jelas Dundah, menciptakan interkoneksi antar sistem kelistrikan. Kedua sistem juga saling menopang menciptakan kelistrikan yang aman dan andal.
Dalam kesempatan ini juga Dundah mengucapkan terimakasih atas perjuangan timnya membangun infrastruktur listrik SUTT tersebut.
Menurut Dundah, anak buahnya menempuh sungai, lembah, perbukitan, dan cuaca yang tidak selalu bersahabat untuk menuju titik-titik di mana tower listrik tegangan tinggi tersebut dibangun.