WahanaNews-Kaltim | Sejumlah investor asal Prancis berminat investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang tengah dibangun di Sepaku, Kalimantan Timur.
Sebanyak 24 delegasi investor Prancis mengunjungi IKN Nusantara pada Senin (12/6/2023).
Baca Juga:
Hotman Paris Tertarik Buka Holywings di IKN, OIKN Buka Suara
Kedatangan mereka didampingi Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dan Deputi Bidang Pendanaan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono.
Rombongan pengusaha Prancis ini mengawali kunjungannya dari Titik Nol IKN Nusantara.
Selama berada di Titik Nol Nusantara , Bambang Susantono memaparkan tentang perkembangan pembangunan IKN Nusantara secara gamblang.
Baca Juga:
Khusus Jaga Keamanan Kota Nusantara, TNI Kerahkan 100 Prajurit
Tak lupa, rombongan dari Eropa itu menyempatkan diri untuk berfoto bersama dan mengabadikan beberapa momen.
Selanjutnya, rombongan menuju kawasan lahan campuran, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi Titik Nol IKN Nusantara.
Setelah mengunjungi lokasi lahan campuran, rombongan lantas menuju Sumbu Kebangsaan, dan Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) untuk melakukan penyerahan dokumen Letters of Interest (LoI) dari Prancis kepada Otorita IKN.
Bendungan Sepaku - Semoi menjadi titik terakhir rangkaian kunjungan delegasi pengusaha itu.
Lokasi lahan campuran di IKN Nusantara merupakan kawasan pembangunan bidang perdagangan dan jasa.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyampaikan, di lahan campuran ini akan dibangun pusat perbelanjaan cukup besar.
Menariknya, delegasi Prancis secara guyon menanyakan apakah akan hadir Cafe Prancis di mal yang akan dibangun pada 2024?
"Mereka (para delegasi) tadi bertanya guyonan, apakah akan ada Cafe Prancis di mal tersebut supaya mereka nyaman kalau berkunjung ke sini," kata Bambang Susantono.
Ia menjelaskan, kunjungan delegasi investor Prancis ini merupakan tahap pertama.
Adapun minat investasi mereka sangat beragam mulai dari bidang energi, smart city yang tentunya dengan teknologi, ada dari perencana atau material yang ramah lingkungan dan lain sebagainya.
"Pengusaha ini tentu ingin melihat langsung di lapangan seperti apa, kemudian mereka (delegasi Prancis) nanti akan kembali membuat studi kelayakan, rencana bisnis dalam bidang masing-masing," jelas Bambang Susantono.
Pemindahan ASN ke IKN Nusantara
Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB ) Azwar Anas, Senin (12/6/2023), melaporkan kesiapan pemindahan ASN ke IKN Nusantara kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Terkait SDM IKN Nusantara simulasi sudah selesai dan kemarin kami ke lokasi melihat persiapan rencana pemindahan ASN ke IKN Nusantara," kata Azwar Anas kepada awak media usai bertemu Presiden.
Menpan RB menyatakan, pihaknya telah membuat simulasi secara rinci mengenai ASN mana saja yang pindah setelah tempat yang disediakan sudah siap.
"Bahkan di dalam kementerian/lembaga itu eselon berapa dan siapa kita sudah nyatakan ini komprehensif dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) sudah melakukan simulasi," kata Azwar Anas.
Menpan RB menegaskan, pihaknya telah membuat skenario dengan seluruh kementerian/lembaga nonkementerian pemerintah (K/L) berkenaan dengan pemindahan ASN ke IKN Nusantara tersebut.
Azwar Anas menyebut Kemenpan RB, Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Keuangan sebagai beberapa K/L yang diproyeksikan untuk berangkat lebih awal dalam pemindahan ke IKN Nusantara.
"Tapi ini tidak harus semua (seisi kementerian) pindah. Ada yang pindah, ada yang tidak, bertahap," ujarnya.
Pemindahan ASN kementerian dan lembaga ke IKN Nusantara ditargetkan mulai berlangsung pada 2024.
"Sekarang 47 'tower' untuk ASN sedang menunggu pemenang lelang, jadi ini menunggu di lapangan," kata Azwar Anas.
Di sisi lain, Menpan RB menyatakan sampai saat ini ia belum menemukan ASN yang menolak rencana dipindahkan ke IKN Nusantara.
Malahan Azwar Anas mengklaim ia menerima sejumlah surat dari ASN yang mengusulkan diri untuk masuk dalam skenario dipindahkan ke IKN Nusantara.
"Artinya banyak anak muda talenta digital yang ingin menikmati atmosfer baru digital 'service' dan sistem pemerintahan berbasis digital dan lingkungan nyaman," ujarnya.
Saat ini Kemenpan RB sedang mematangkan pemindahan ASN ke IKN.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo telah diputuskan ada sekitar 16.990 orang ASN dari 35 kementerian/lembaga, TNI, dan Polri yang akan pindah ke IKN.
Jika dirinci, dari total 16.900 orang yang akan pindah ke IKN Nusantara tersebut sebanyak 11 ribu orang merupakan ASN, sementara sisanya dari unsur TNI/ Polri.
Saat ini, proses pembangunan di IKN sudah disiapkan, termasuk tempat tinggal para ASN tersebut.
Diketahui pada Sabtu (10/6/2023), Azwar Anas mengunjungi IKN. Dirinya melihat perkembangan pembangunan di lapangan berjalan baik.
"Tentunya ini diharapkan dapat menunjang target pemerintah untuk pemindahan ibu kota serta kepindahan ASN, TNI, Polri tahap awal pada 2024 nanti," kata Azwar Anas.
Sebagaimana rencana, pemerintah di IKN akan membangun sarana olahraga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lain sebagainya.
Juga ada dukungan untuk sekolah dan fasilitas rumah sakit yang baik. "Ini agar semua orang yang ada di IKN, termasuk ASN, bisa bekerja dengan nyaman dan optimal," tutur Azwar Anas.[ss]