Kaltim.WahanaNews.co, Penajam Paser Utara - Calon jamaah haji dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), diimbau untuk memulai olahraga ringan secara rutin menjelang keberangkatan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.
"Usahakan calon haji jaga kebugaran dengan berolahraga ringan setiap hari jelang keberangkatan," ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Syahrir di Penajam, Sabtu (11/5/2024).
Baca Juga:
APBD 2025 Penajam Paser Utara Prioritaskan Sektor Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas
"Jaga kondisi fisik, terapkan pola makan dan hidup sehat, serta tinggalkan aktivitas yang tidak terlalu penting," ujarnya.
Kebugaran calon haji harus dijaga, kata dia, karena kondisi cuaca di Tanah Suci dan Tanah Air berbeda, butuh ketahanan fisik yang maksimal.
Calon jamaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara masuk kelompok terbang (kloter) 16 yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Kota Balikpapan pada 5 Juni 2024.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Latih Warga Buat Pupuk Kompos Kurangi Sampah TPA
Kondisi kesehatan sebanyak 141 calon haji yang diberangkatkan sangat baik, kata dia, karena mereka sudah menjalani tes kesehatan, serta divaksin flu dan meningitis.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan calon haji tahun ini lebih diperketat. Mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan melalui Medical Check Up (MCU) di pusat layanan kesehatan kabupaten, tidak di embarkasi.
Hasil pemeriksaan kesehatan dikirimkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendapat rekomendasi diperbolehkan atau tidak melunasi biaya haji dan kemudian diberangkatkan ke Tanah Suci.
Para calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah menjalani pembinaan atau manasik haji yang dilaksanakan pada masing-masing kecamatan dan tingkat kabupaten sebelum diberangkatkan.
Calon haji bakal didampingi lima petugas kelompok terbang yang terdiri dari dokter, perawat, ketua kloter, dan petugas haji daerah.
Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik utamanya saat memasuki puncak haji hingga setelahnya, kata dia, jangan sampai peserta haji kelelahan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]