KALTIM.WAHANANEWS.CO, Kubar - Bupati Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, Frederick Edwin menyusun strategi agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar dan tepat sasaran. Strategi tersebut mencakup koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk penyedia bahan pangan, panitia, aparat, pengelola dapur sehat, serta pendataan siswa penerima manfaat.
"Pemerintah Kabupaten Kubar sangat mendukung program tersebut, sehingga kami pun berkomitmen memastikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran karena manfaatnya sangat besar bagi generasi bangsa," kata Frederick Edwin di Barong Tongkok, Kubar, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga:
Bupati Kubu Raya Sujiwo Fokus Lima Sektor Prioritas dalam 100 Hari Kepemimpinan
Tingkat dukungan yang ditunjukkan tersebut antara lain mengingatkan tim selalu berkoordinasi.
Dua hari lalu ia bersama Kapolres Kubar AKBP Boney Wahyu Wicaksono meninjau lokasi dan kesiapan Dapur Sehat MBG untuk pengelolaan program, yakni dapur sehat yang berlokasi di salah satu bangunan dalam area Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga Kubar di Barong Tongkok.
Ia berharap rencana lokasi dapur sehat tersebut sesuai dengan yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), sehingga di lokasi ini siap untuk mengolah dan mendistribusikan makanan bagi anak-anak sekolah di Kecamatan Barong Tongkok.
Baca Juga:
Badan Gizi Nasional Pastikan MBG Tetap Berjalan Selama Ramadan
"Kami berharap melalui MBG bisa menjadi kontribusi nyata bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan, demi mencetak sumber daya unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujar Edwin.
Dalam kunjungan itu ia bersama Kapolres Kubar mengecek kelayakan tempat yang akan dialokasikan untuk memasak, penyimpanan bahan makanan, serta sistem pengolahan makanan untuk MBG, sekaligus melakukan penambahan jika ditemukan ada sesuatu yang kurang.
Sementara Kapolres Kubar menyatakan Program MBG merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak, sehingga kunjungan yang dilakukan bersama Bupati dan pihak terkait dua hari lalu tujuannya untuk memastikan bahwa fasilitas yang digunakan dalam penyediaan makanan bergizi benar-benar siap dan layak.