MetroNusantaraNews
Baca Juga:
NASA Temukan Planet Mirip Bumi, Bisakah Dihuni Manusia?
MetroNusantaraNews.co | Delapan planet yang terdapat di sistem tata surya memiliki banyak perbedaan, mulai dari ukuran hingga jaraknya masing-masing dengan Matahari.
Meskipun begitu, ada satu persamaan identik dari semua planet tersebut, yaitu bentuknya yang bulat, bukan datar maupun berongga seperti bunyi teori-teori konspirasi.
Satu hal yang dapat menyebabkan bentuk dari planet-planet tersebut menjadi bulat adalah proses pembentukan objek-objek antariksa itu sendiri, seperti dilansir dari detikcom.
Baca Juga:
Fenomena Langka, 6 Planet Bakal Berbaris di Angkasa Awal Juni 2024
Planet termasuk Bumi terbentuk saat material-material di luar angkasa mulai bertumbukan satu sama lain hingga akhirnya membentuk sebuah gumpalan. Setelahnya, gravitasi memegang peranan penting untuk menjaganya tetap bersatu di antariksa.
Tidak hanya itu, saat gumpalan tersebut sudah cukup besar, maka calon planet ini akan membersihkan jalur orbitnya terhadap bintang yang dikelilinginya dengan bantuan gaya gravitasi.
Gaya ini sendiri menarik dari pusat planet ke segala sisi dengan besaran daya yang sama. Hal tersebut yang membuat bentuk setiap planet menjadi mirip bola.