WahanaNews-Kaltim | PT PLN menerapkan sistem suplai berlapis selama kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para enteri ke Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN) pekan lalu.
“Kami pastikan ketersediaan listrik tanpa kedip,” kata General Manager (GM) PT PLN Kaltimra Joice Lanny Wantania, di Balikpapan, Minggu.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Sepanjang pekan ketiga Februari 2023 lalu, Presiden Jokowi menjalani jadwal yang padat di Kaltim. Presiden mulai dari pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Rakernas APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia), pemberian surat keputusan perhutanan sosial, hingga puncaknya kunjungan ke lokasi IKN.
Wantania memaparkan, sistem penyaluran berlapis yang dimaksud adalah menghubungkan kawasan di mana presiden berada dengan sejumlah sumber pasokan listrik, selain juga memanfaatkan UPS (uninterrupted power supply) mobile yang bersiaga di dekat lokasi Presiden berkegiatan. Dengan demikian suplai listrik untuk kawasan itu terjaga maksimal.
Dengan sistem berlapis itu, bila sistem suplai utama mengalami gangguan, maka segera digantikan oleh sistem cadangannya, dan sementara peralihan sistem, bila diperlukan, UPS beraksi.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Karena itu, bahkan tidak diketahui (kecuali oleh petugas di ruang kontrol dan petugas lapangan yang berwenang) sistem utama mengalami gangguan. Untuk mendukung ini, sejumlah petugas berjaga mulai dari ruang kontrol dan di titik-titik tertentu di jaringan distribusi.
"Kami berkonsentrasi terutama pada lokasi-lokasi kegiatan yang menjadi agenda Presiden, yaitu Dome Balikpapan, hotel, lokasi Titik Nol IKN di mana digelar rapat terbatas," ujar Wantania pula.
Ia menambahkan, koordinasi secara internal PLN maupun dengan para pihak terkait sudah dilakukan jauh hari sebelumnya untuk mempersiapkan keandalan listrik tersebut. Persiapan itu dimulai dengan melakukan pengecekan kesiapan sistem pembangkit, titik kritis jaringan, dan kesiapan personel yang akan bertugas di masing-masing lokasi.